Posted by : CAESAR HERDIMAN
Rabu, 08 Mei 2013
Pergaulan
Bebas
Alur cerita
Seorang
laki laki yang dahulu iya di juluki sebagai ahli sujud karna ia tak pernah
sedikitpun berpaling sama yang namanya ibadah di suatu keluarga yang harmonis
dan ia tinggal dengan bahagia suatu har dimana ia dan keluarga nya harus
berpisah satu sama lain karna keluarga nya terutama ibu dan ayah nya harus
pergi karna tuntutan kerja keluar kota hingga tidak tau waktu pulang kembali
setelah ia di tinggal oleh orangtuanya ia merasa sendiri dan ia merasa tidak
ada lagi teman yang dulu ia sering becanda bersama orangtuanya seharian dan akhirnya ia memutuskan untuk bergaul
dengan orang di sekitar lingkungan jauh dari kata baik karna persoalan moral
yang jauh dari sebaliknya ia malah asyik bergaul dengan salah satu preman yang
berada di lingkungan tsb lama kelamaan ia tertarik untuk gabung dengan preman
tsb karna nasi sudah menjadi bubur dahulu ia di juluki sbg ahli sujud sekarang
ia menjadi sebaliknya dari dahulu seperti dunia berputar 360 derajat anehnya ia
tidak merasa aneh dengan perilaku nya sekarang ia sering masuk sekolah
terlambat karna ia sering di ajak gabung dahulu dengan preman tersebut dan
masuk sekolah suka terlambat dengan alasan yang berulur ulur dan alasan yang
sama ‘’saya jauh dari rumah makanya saya selalu terlambat’’ dan satpam sekolah pun telah fasih dengan nya
tidak 1 dua kali ia terlambat semenjak ortu ia berubah 360derajat dapatdi
rasakan oleh teman temanya berkata ia seperti
robot yang kehilangan data dan ia sering mengonsumsi obat terlarang
akibat dari pergaulan ia sering ngobat dan ia sering berhura hura dengan preman
dan karna ia kaya ia mudah untuk membeli obat terlarang tsb dan pada suatu hari
dimana ia berangkat sekolah pagi dan seperti biasa ia nongkrong dahulu dengan
preman dan ia ingin beli obat terlarang tsb dengan banyak supaya ia lebih
terasa karna yang sudah ia rasakan obat nya hanya sedikit dan preman pun
mengantarkan pada salah satu bandar obat terlarang dan dengan mudah nya ia
membeli obat tersebut dan akhirnya ia setelah membeli obat tsb pergi
meningalkan preman dan bandar obat menuju sekolah yang sesampainya dis ekolah
satpam sudah pasti hapal dngan kelakuan terlambat nya tsb dan ia di loloskan
dari jeratan hukuman cuci wc sesampainya
di kelas ia belajar tetapi geilsah lalu ia minum obat tsb dengan jumlah yang
berlebihan dan pada jm istirahat ia mendapat informasi agar menghadap ibu guru
lalu ia menghadap dan ia pun langsung di beri surat dari ibu guru lalu ibu guru
menyuruh nya untuk membaca nya sendiri sontak ia pun terkejut dgn isi surat tsb
karna makna dari surat tsb adalah ia di keluarkan dari sekolah dengan alasan ia
telah mengonsu,si obat terlarang ia pun terima dengan nasib nya dan ia pulang
kerumah tanpa sadar ia pingsan tergeletak di lantai rumah nya sendiri keesokan
harinya orangtuanya datang dari luar kota pulang dan menengok anaknya sontak
orang tuanya terkejut dan histeris melihat anaknya tergeletak sudah tak
bernyawa di hadapan dengan menyesal
orangtuanya meningalkan anaknya sebatangkara dan apa daya menyesal datangnya
belakangan
Para tokoh yang akan bermain
Adif sebagai pemeran
utama “aku”
Agung sebagai Satpam
penjaga sekolah
Aisyah sebagai Bandar obat
terlarang
Andre sebagai Preman
Arief sebagai
Teman dekat nya Adif yang “cupu”
Caesar sebagai Orangtua adif
“Ayah”
Cecilia sebagai Orangtua adif
“Ibu”
Dadan sebagai Teman bersama
Adif
Desi sebagai Ibu guru
Orang tua : nak kayak nya sementara
waktu kamu harus mandiri ya karna ayah & ibu harus pergi keluar kota untuk
tuntutan pekerjaan sementara waktu kamu tinggal sendiri
Adif : sampai kapan ayah dan ibu
akan pergi meningalkan ku
Ayah : belum tau pasti ayah dan ibu
akan kembali pulang
Adif : ( sedih ) kalau itu tuntutan
pekerjaan Ayah dan ibu silahkan pergi adif akan jaga diri kok
Orangtua: (pergi meningalkan rumah
dan adif seorang ) jaga diri baik baik ya nak
Adif : iya yah hati hati di jalan
ya
Keesokan harinya
Adif : aku mals dengan semua ini
dulu aku hidup senang denagn di temani ayah dan ibu tapi sekarang kenapa aku
begini
Pada waktu sore
Adif : mendingan aku pergi mencari
angin segar keluar rumah (berjalan tanpa tujuan menuruti apa kata kaki saja )
Tiba di suatu tempat yang di amggap
oleh orang kurang baik ia lalu bergabung dengan salah satu preman di tempat tsb
Preman : hay bro mau kemana mampir
sini dulu ah jangan buru buru ajah ajah bro kita bikin happy ajah
Adif : eueueueu...... anu.....anu
Preman : anu knpa bro jangan takut
gua jinak kok gak gigit
Adif :oh
Preman : baru liat lo bro kali ini
Adif :iya gua anak komplek sana gua
gk pernah maen kesini sebelumnya
Preman : ouh pantesan gua gk pernah
liat lo lu pnya uang gk skrang
Adif :ada mang buat apa
Preman :buat beli barang bro
Adif oh nih uang nya
Preman : makasaih ya bro jangan
kapok kesini lagi ya bro
Adif : ya gua cabut bleh gk udah
sore nih
Esok paginya ia datang kembali ke
tempat tersebut dan menuju ke preman
Preman : eh bro datang juga lu pagi
bener datang
Adif :iya gua mau berangkat sekolah
tp gak ada temen
Preman :pagi sekali bro lu
berangkat nyantai ajah dulu sini ntar sekolah mh gampang
Adif : oh iya siap eh itu apaan
(obat terlarang )
Preman :oh ini cobain ajah biar tau
lu rasain sendiri
Adif :wah enak bro gua serasa
terbang kaya burung
Preman : enak kan tuh lu mau ambil
ajah nih
Adif :ya gua bawa ya eh tp gua
skrang mau sekolah dulu lain nanti gua mampir lagi kesini
Berjalan menuju sekolah
Adif :bukain pintunya donk pak
satpam
Agung :udah bebrapa kali terlambat
kau nikin aku pusing saja dari mana saja kau
Adif: udah banyak ngomong lu cpetan
bukain pintu nya
Agung : (membukakan pintu gerbang
sekolah)
Meratapi kaki ia berjalan hingga
masuk kelas
Adif : (masuk kelas dengan berlari
dan duduk)
Buguru: dari mana saja kau adif
Adif : dari luar luar bu
Arief : dif sadar kamu tuh sekarang
udah bukan kaya yang dulu baik sekarang kamu kaya gak kenal sama aku
Dadan : iya dif kamu msih kenal sma
aku gak kamu selama ini kaya gak kenal dan jauh dari aku dif ada apa
Arief :ayo cerita apa ada masalah
Dadan:iya dif ayo cerita
Adif :gak ada apa apa kok gua biasa
ajah mungkin lu semua yang beda sama gua
sekarang
Arief : tapi dif lu masih inget kn
sama ini (dasi yang d ikat ketat pada leher nya )
Adif :apaan tuh gak kenal dengan
itu udah lu semua awas gua lagi mau
sendiri(tiba tiba pusing )Daripada gua pusing kaya gini mendingan gua minum
obat nih banyak banyak biar rasa pusing gua ilang (menelan obat dengan banyak dan minum ) dah
enak jga nih badan gua kaya terasa
gampang banget
Selang beberapa menit ibu guru
datang
Buguru : adif ayo ikut ibu
Adif : kemana bu
Buguru : udah ikut saja
Adif : ( mengikuti ibu guru
berjalan menuju kantor )
Buguru: dif ibu ada surat titipan dari kepala sekolah
tolong di baca karna surat ini belum ibu buka sebelumnya
Adif (membuka surat dan terkejut
melihat isinya ia di keluarkan dari sekolah )
Buguru : oleh karena itu dif terima
isi surat ini mungkin ini yang terbaik untuk mu
Adif : (pulang dengan keadaan yang
tidak semestinya) da tiba di rumah nya
ia tiba tiba tergelatak jatuh tak berdaya di lantai rumahnya sendiri
Orang tua: nak ayah dan ibu datang
(terkejut melihat di depan nya tergeletak anaknya yang tak berdaya )
Adif : pah mah mungkin adif selama
ini salah adif minta maaf ya mungkin adif udah tidak lama lagi
Ibu :nak jangan bicara begitu
(dengan nada sedih )
Adif : pah mah adif udah gk kuat
lagi
Ayah : memeluk adif dan berkata
pelan kamu pasti bisa nak bertahan ya
Adif : (menghembuskan nafas
terakhir )
Ibu : (sedih )
Ayah : ( memeluk adif dengan nada
sedih ) mungkin ini akibatnya salah ayah udah membiarkan kamu tinggal sendiri
Ibu :bukan mungkin ini salah ibu
yang harus nya merawat tapi ibu malah membiarkan anak kita tinggal sendirian
Ayah :
tidddddddddaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Selesai akhir cerita
Peralatan yang di perlukan
Pakaian pasus
Kaos
bebas
Baju
psas
Baju
guru (kalau ada)
Obat
vitalang C
Shadow
Pentungan
Dasi
Amplop
beserta isinya
Posting Komentar